
Benih adalah organisme hidup dan oleh karena itu masa hidupnya terbatas, jadi berapa lama sebenarnya benih dapat bertahan? Berapa lama benih dapat bertahan tergantung pada jenis benih serta cara penyimpanan benih. Benih yang disimpan dapat disimpan dengan berbagai cara dan tentunya benih yang dibeli datang dalam bentuk paket. Teruskan membaca untuk mengetahui berapa lama benih yang dibeli bertahan dalam kemasan atau metode penyimpanan lainnya dan cara membuat benih bertahan lebih lama.
Apakah Benih Kedaluwarsa?
Apakah benih menjadi busuk? Ya, seperti disebutkan di atas, benih itu hidup dan semua makhluk hidup mempunyai tanggal kadaluarsa. Kapan benih menjadi busuk bervariasi dan bergantung pada cara benih disimpan dan jenis benih apa yang disimpan.
Berapa Lama Benih Bertahan?
Jika Anda membeli benih, kemungkinan besar benih tersebut tersedia dalam beberapa jenis kemasan. Di penghujung musim berkebun, banyak orang yang masih memiliki sisa benih. Jangan membuangnya. Banyak benih, bila disimpan dengan benar, dapat bertahan hingga 10 tahun atau bahkan lebih lama! Artinya, semakin lama benih disimpan maka viabilitasnya akan semakin berkurang, sehingga benih yang disimpan dalam jangka waktu lama mungkin tidak dapat berkecambah dengan baik.
Sebagian besar benih dapat bertahan selama satu tahun, namun banyak pula yang bertahan lebih lama.
- Benih ini umumnya hanya dapat digunakan selama satu tahun:
- Bawang bombay, parsnip, peterseli, salsify, dan bayam.
- Ini akan tetap berlaku selama 2 tahun:
- Jagung, merica, okra, daun bawang, buncis, dan kacang polong
- Ini harus dapat digunakan selama 3 tahun:
- Seledri, celeriac, asparagus, lobak dan rutabaga tetap dapat digunakan selama 3 tahun.
- Benih ini dapat bertahan selama sekitar 4 tahun:
- Biji sawi, labu, sawi putih, coklat kemerah-merahan, terong, labu siam, tomat, lobak, adas, dan kangkung.
- Ini harus bertahan selama sekitar lima tahun:
- Bit, muskmelon, brokoli, kubis brussel, kembang kol, lobak Swiss, sawi putih, sawi, mentimun, selada air, kohlrabi, dan semangka.
- Ini harus tetap dapat digunakan selama 6 tahun:
- Endive, lobak, wortel, arugula dan selada.
Cara Agar Benih Tahan Lama
Cara benih disimpan sangat menentukan umur simpannya. Benih harus disimpan di tempat yang gelap, sejuk, dan kering dalam wadah tertutup. Yang paling penting adalah benih benar-benar kering sebelum disimpan.
Wadah yang Anda gunakan bisa apa saja, asalkan bisa ditutup rapat. Wadah kecil paling baik untuk varietas individual; mereka dapat digabungkan dalam wadah tertutup yang lebih besar. Beberapa pilihan mungkin berupa amplop bekas, botol pil bersih, atau kaleng teh.
Tempat terbaik untuk menyimpannya adalah di lemari es dalam wadah tertutup. Jika Anda khawatir dengan kelembapan, masukkan bungkus silika atau kantong kecil berisi susu kering berpori ke dalam wadah berisi biji sebelum ditutup.
Jika Anda kekurangan ruang di lemari es, masukkan bungkusan benih berlabel ke dalam wadah kedap udara seperti “tupperware” plastik atau stoples kaca, dan letakkan di ruang bawah tanah atau garasi yang tidak berpemanas untuk disimpan.
Menguji Viabilitas Benih
Jadi Anda telah memeriksa tanggal pada paket benih dan sepertinya benih tersebut mungkin sudah mendekati akhir kegunaannya tetapi Anda tidak yakin. Saatnya menguji benihnya.
Untuk melakukan uji viabilitas benih, cukup basahi beberapa tisu dengan air lalu taruh 5-10 benih di atas tisu tersebut. Gulung handuk dan lipat kedua sisinya hingga membentuk semacam “amplop” untuk menyimpan benih.
Tempatkan “amplop” benih di dalam kantong plastik yang dapat ditutup rapat dan tutup. Simpan kemasan di ruangan yang hangat. Tidak perlu menyediakan sinar matahari. Banyak orang menggunakan bagian atas lemari es sebagai inkubator.
Periksa benih setiap beberapa hari untuk melihat apakah ada akar putih kecil yang menyembul dari benih. Kebanyakan benih berkecambah dalam waktu 7-10 hari. Jika Anda tidak melihat apa pun setelah 2 minggu, benihnya tidak dapat hidup.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apakah benih berumur 20 tahun akan tumbuh?
Umumnya, sebagian besar benih dapat bertahan selama 3-4 tahun dan banyak yang dapat bertahan hingga 10 tahun jika disimpan dengan benar. Penyimpanan yang tepat adalah kuncinya. Jika benih disimpan di tempat yang gelap, sejuk, dan kering selama 20 tahun, kemungkinan benih tersebut masih dapat bertahan hidup. Hanya ada satu cara untuk mengetahuinya!
Bagaimana saya tahu kalau benih saya jelek?
Jika Anda mencurigai benih Anda telah melewati tanggal puncaknya, cobalah menguji kelayakannya. Basahi beberapa tisu, taburkan sedikit biji di atas tisu, lalu lipat keseluruhannya seperti amplop. Tutup rapat dalam kantong plastik dan letakkan di tempat yang hangat. Jika benih masih hidup, benih akan berkecambah dalam 7-10 hari dan Anda akan melihat akar putih kecil terbentuk pada benih.
Ingin Lebih Banyak Tentang Benih?
Artikel ini menampilkan produk yang tersedia dari vendor pihak ketiga di Berkebun Tahu Bagaimana Berbelanja.